Minggu, 08 Januari 2012

Jenderal TB.Hasanudin : Atas Keberaniannya, Papua Nugini Layak Diapresiasi

Logikapolitik. Ancamana Papua Nugini untuk mengusir Duta Besar Indonesia keluar dari negaranya mendapat perhatian publik termasuk Politisi Senayan. Anggota komisi I DPR, TB Hasanudin misalnya, Ia menilai apa yang dilakukan oleh perdana Menteri Papua Nugini berlebihan dan over acting.

“Sudah menjadi tugas patroli penerbang-penerbang TNI Angkatan Udara mendeteksi dan mengecek pesawat-pesawat  yang melintas diwilayah dirgantara NKRI , apalagi pesawat itu dikatagorikan sebagai pesawat "tidak dikenal"  atau "ragu-ragu dikenal"” terangnya

Jadi, Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan sikap yang dilakukan oleh Militer tersebut merupakan prosedur yang layak, dimana pun disemua negara berdaulat

“Kalau PM  Papua Nugini tidak bersedia menerima penjelasan resmi pemerintah RI , kita pun jangan lembek, segera putuskan hubungan diplomatik kita dengan PNG”terangnya

“Tapi patut kita apresiasi kepada pemimpin PNG yang dengan berani mengajukan protes keras untuk menjaga kehormatan negaranya . Dalam hal yang sama belum tentu bila menimpa pejabat Indonesia” tambahnya

Diberitakan sebeumnya, ancaman pengusiran itu terkait insiden pesawat militer dan pesawat pemerintah PNG. PM Papua Nugini, Namah menuding dua pesawat militer Indonesia sengaja mengadang pesawat jenis Falcon F900 yang ditumpangi pejabat PNG pada 29 November lalu. Pesawat itu berangkat dari bandara Subang, Malaysia.

Pesawat pemerintah PNG itu berkode P2ANW. Dalam pesawat berisi Namah, anggota parlemen PNG John Boito dan Sam Basil, pengacara Bonny Ninai, warga Australia Anubhav Tadav, dan tiga warga Malaysia Tee Kim Tee, Tan Bing Hua, dan Tan Keh Feng.

Tidak disebutkan di mana dua pesawat militer Indonesia mengadang pesawat Falcon F900 ini. Apakah di wilayah udara dekat PNG atau sebelumnya. Namun, Namah merasa aksi hadangan pesawat militer Indonesia itu sebagai bentuk agresi dan intimidasi. Ia menuduh pesawat militer Indonesia membuntuti pesawat Pemerintah PNG

1 komentar:

  1. Bangsa ini mana berani melawan luar,,penakut.SBY harus turun

    BalasHapus