Logikapolitik. Di awal Tahun 2012, Ketua dewan Pembina,Soesilo Bambang Yudhoyono menghimbau untuk tidak membuat kegaduhan politik. Namun sayang hal itu tidak diterjemaahkan secara kongrit oleh kader Partai demokrat sendiri
Demikian disampaikan ketua DPP PKS Bidang Hukum dan Advokasi, Aboebakar Alhabsyi di Jakarta, beberapa saat lalu (Sabtu 7/1)
"Saya lihat ini bukti kongkrit SBY mulai ditinggal oleh anak buahnya, ketika diawal tahun beliau memberikan arahan agar tidak ada kegaduhan politik, Mubarok malah memulai menyulut kegaduhan itu, nah sekarang Sutan Bathoegana juga mau bikin ribut, ini bukti kongkrit SBY sudah dianggap angin lalu" ujarnya
Anggota komisi III DPR ini menilai tidak mungkin Mubarok dan Sutan tak paham bahasa SBY dan tak mungkin juga kalau dikatakan mereka tak mendengar, maka yang paling mungkin adalah mereka tak mendengarkan SBY lagi.
"Saya yakin masyarakat lebih dewasa, mereka lebih pandai menilai, saya yakin publik punya penilaian berbeda mengenai siapakah ikan Salmon itu sebenarnya"
"Dan saya Saya sepakat dengan pak SBY bahwa pada 2012 ini banyak politisi yang mulai ancang-ancang cari popularitas, Mubarok dan Sutan adalah contohnya" demikian Habib panggilan akrab Aboebakar Alhabsyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar