Kamis, 10 November 2011

Kalau SBY Waras, Perintahkan Cak Imin Cabut Kepmenakertrans!

Jakarta - Kemarin(Rabu 09/11) Presiden SBY menilai pihak yang mencurigai pertemuannya dengan Sri Mulyani dalam rangka konspirasi kasus Century,disebutnya tidak waras.Kontan saja ucapan SBY yang selama ini memegang politik santun, Cerdas tersebut menuai kritik dari Publik, bahkan tidak sedikit yang menyindir dewan Pembina Partai Demokrat tersebut

"Kalau menuduh orang lain tidak waras, berarti SBY merasa waras" ujar Anggota komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka saat dimintai tanggapannya terhadap ucapan SBY tersebut, Rabu Malam (09/11)

Menurut Politisi PDI P ini, Kalau SBY benar-benar waras maka perintahkan Menakertrans, Muhaimin Iskandar untuk mencabut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 17/2005

"Di dalamnya ada 46 komponen upah yang sudah tidak relevan dengan kondisi sekarang. Silakan Presiden sekali-kali turun ke pasar, cek harga, bandingkan dengan kebutuhan hidup layak" terangnya

Hari-hari di bulan Nopember menurut perempuan yang kerap bersuara lantang di DPR ini adalah penentuan standar upah untuk tahun depan bagi para buruh dan pekerja Indonesia.

"Kalau upah minimum kota dan kabupaten masih dianggap relevan berpatokan pada kepmenakertrans tersebut, maka mohon maaf mungkin seperti yang didorong oleh FD (fraksi Demokrat-red), republik ini memang sesegera mungkin perlu UU Kesehatan Jiwa" sindir Rieke